Perlahan-lahan namun pasti, Fernando Torres menunjukkan kebangkitannya sebagai striker dengan label pemain mahal. Performa gemilangnya ia tunjukkan dalam laga Chelsea vs. Newcastle yang berakhir dengan skor 2-0.

Minggu (25/8) Chelsea menjamu klub kuda hitam, Newcastle United di Stamford Bridge. Formasi 4-3-3 menjadi pilihan Roberto Di Matteo dengan membawa penyegaran di lini tengah dan belakangnya, yakni memainkan Branislav Ivanovic, Gary Cahill, David Luiz, Ashley Cole di post bek, sementara Jon Obi Mikel, Raul Meireles dan Ryan Bertrand menggalang lini tengah The Blues.

Di lini depan Roberto Di Matteo tidak melakukan perombakan, ia masih mempercayakan Fernando Torres, Juan Mata dan Eden Hazard. Hasilnya cukup meyakinkan. Hazard membuka gol lewat titik penalti pada menit ke-22. Sementara Fernando Torres melesakkan gol lewat sepakan cantik di detik-detik akhir babak pertama.

Khusus untuk Fernando Torres, Roberto Di Matteo menyambut gembira atas gol cantik yang merupakan gol keduanya di awal-awal Premier League 2012/2013.

    “Dia adalah pemain hebat bagi tim, senang melihat dia mencetak gol kedua,” ujar Matteo.

Menanggapi siklus permainan Torres yang terkesan mandul, Di Matteo mencoba membela strikernya. Ia mengatakan, seorang striker (dalam hal ini Torres) tidak selamanya dituntut untuk mencetak gol, namun ada hal yang lebih penting dari itu. Yakni pergerakan dan kerja keras pemain secara tim.

    “Dia sangat penting bagi kami musim lalu, mungkin tidak mencetak gol sebanyak yang kalian inginkan ia namun membuka peluang dan bekerja keras untuk tim,” katanya.

Chelsea memimpin klasemen sementara Liga Inggris dengan mengantongi sembilan point, unggul 3 point dari Swansea City dan Everton.

Go a head, Torres!